Ayo Sholat di awal waktu. Powered by Blogger.

berjamaah di masjid

agar senantiasa damai hidup ini

About

Blogger news

Blogroll

Pencarian

View templates

Monday, December 28, 2015

Miangas... surga diutara negeri


Miangas adalah pulau terluar Indonesia yang terletak dekat perbatasan antara Indonesia dengan Filipina. Pulau tersebut kerap diklaim oleh Filipina, dan mereka menyebutnya “Las Palmas.”

 Pulau ini termasuk ke dalam desa Miangas, kecamatan Nanusa, Kabupaten Kepulauan Talaud, provinsi Sulawesi Utara, Indonesia. Miangas adalah salah satu pulau yang tergabung dalam gugusan Kepulauan Nanusa yang berbatasan langsung dengan Filipina.

 Pulau ini merupakan salah satu pulau terluar Indonesia. Pulau Miangas  mayoritas adalah Suku Talaud.

Subhanallah... bening, bersih bgt pantainya




Letak Geografis

Bagi masyarakat Talaud, pulau Miangas juga disebut Tinonda. Pulau ini letaknya terpencil di tepi samudera Pasific dan berhadapan langsung dengan pulau Mindanao Filipina. Luasnya, hanya sekitar 3,5 kilometer persegi.

 Letak geografisnya adalah pada 5° 34' 02'' LU  dan 126° 34' 54'' BT terdapat TD No. 056 dan TR No. 056.


Secara administratif, dulunya Miangas termasuk dalam wilayah Kecamatan Nanusa, Kabupaten Sangihe Talaud. Kini sudah merupakan kecamatan sendiri yang bersifat khusus karena hanya membawahi satu desa yakni Desa Miangas.


Miangas lebih dekat dengan Filipina ketimbang dengan wilayah Indonesia lainnya. Jarak antara Miangas dengan Santa Agustin atau General Santos Mindanao Filipina Selatan dapat ditempuh dalam waktu 2 hingga 3 jam. Sementara jarak Miangas dengan Melonguane, ibu kota Kabupaten Talaud, sekitar 90 mil.  Pelayaran dari Miangas  ke Manado, sejauh 275 mil bisa memakan waktu sampai dua hari.

Sebenarnya jika dikelola dengan baik, pulau ini memiliki potensi menguntungkan bagi masyarakat setempat. Miangas sangat indah dan menawan. Air lautnya jernih hingga menembus ke dasar laut, pantai pasir  putihnya landai dan sangat bersih. Untuk bisa ke Miangas, kapal Pelni dari Pelabuhan Bitung Menado tersedia dua minggu sekali. Kalau cuaca bagus bisa ditempuh 20 jam, tapi kalau gelombang  besar, biasanya kapal urung merapat ke pulau tersebut.




Sarana dan  Prasarana di Pulau Miangas (Infrastructure Miangas Island)
Tipe pantai yang mengelilingi Pulau Miangas adalah pantai berpasir. Butiran pasir pantai yang berhadapan dengan pulau-pulau lainnya lebih halus dari pada pasir pantai yang berhadapan dengan lautan. Pola pasang wilayah Miangas adalah tipe jurnal, yaitu dalam satu hari terjadi dua kali pasang naik dan pasang surut, dengan fluktuasi pasang sekitar 2 meter dan mencapai puncaknya pada saat bulan purnama. Di perairan Pulau Miangas dikenal dua arah angin yang berpengaruh terhadap gelombang dan arus, yaitu angin utara dan angin selatan.
Gelombang dan ombak laut pada saat angin utara lebih besar dibandingkan saat angin selatan. Secara umum gelombang yang terjadi sepanjang musim relatif besar dengan ketinggian mencapai 2 meter. Sedangkan pada perairan bagian dalam Pulau Miangas, gelombang relatif tenang sepanjang tahun.

 

 Kondisi perairan di sekitar Pulau Miangas masih bagus, hal ini terlihat dari kecerahan air yang tinggi, suhu perairan hangat dengan fluktuasi kecil dan kandungan oksigen terlarut yang berada pada kisaran yang baik (7,2-7,6 mg/l).


Potensi Sumber Daya Alam (Potensial Natural Resource)
Terumbu karang merupakan ekosistem utama yang ada di perairan Pulau Miangas. Pada perairan bagian luar juga ditemukan komunitas terumbu, namun tidak sebanyak di bagian dalam.







Hal ini disebabkan kondisi gelombang yang lebih kuat pada bagian luar, sehingga hanya jenis karang tertentu saja yang mampu beradaptasi. Jenis terumbu karang yang ada di Pulau Miangas merupakan terumbu tepi.



Tetapi karena posisi pulau yang berhadapan dengan pulau lain membentuk formasi hampir melingkar, sehingga tipe terumbu karang secara keseluruhan lebih menyerupai atol.

Pada kedalaman satu meter jenis karang yang paling banyak ditemukan adalah jenis Acropora bercabang, karang meja dan yang menjari serta jenis karang otak dan karang lunak (soft coral). Rumput laut dan lamun yang ada antara lain Padina, Ulva dan Cymodocea

Dari pengalaman pribadi dan berbagai sumber

            
porthelon

Terompet dari sampul Alqur'an

Tanda - tanda akhir zaman sudah tampak jelas
Alqur'an sebagai pedoman dilecehkan

Dengan entengnya ngomong gak sengaja dan sebagainya

Andai saja kita hidup di zaman nabi
mungkin sudah dilenyapkan dari muka bumi

Saatnya instrospeksi diri, adakah yang salah dengan kita saat ini?
Mari bersatu, pererat ukhuwah, kuatkan aqidah 

duh gusti...

Maafkan kami...
Ampuni kami...
Rahmatilah kami...

========================================

Din Syamsuddin: Bawa Kasus Terompet Al Quran ke Ranah Hukum


KETUA Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Din Syamsuddin meminta agar MUI Kabupaten Semarang dan MUI Kabupaten Kendal melaporkan kasus pembuatan trompet dengan samput Al Qur’an kepada kepolisian setempat. Din menilai kejadian sudah masuk dalam kategori penistaan agama Islam.

“Untuk menangkap atau memproses baik pembuat maupun penerima atau penjual trompet tersebut,” ujar Din dalam siaran pers yang diterima Islampos.com, Senin (28/12) malam.

Mantan Ketum PP Muhammadiyah ini juga meminta agar umat Islam dapat menahan diri dan tidak bereaksi berlebihan terhadap insiden ini dan menyerahkannya kepada proses hukum.

Diberitakan, terompet berbahan sampul Al Qur’an awal mulanya terdeteksi di Kebondalem, Kendal, Jawa Tengah. Seorang tokoh agama yang menemukan terompet dimaksud segera bereaksi dengan melaporkan temuannya kepada polisi. Berdasarkan penelusuran produsen terompet berasal dari Solo.

Otoritas Alfamart sebagai retail penjual terompet menyebutkan barang tersebut dikirim pemasok dalam bentuk bungkusan sehingga manajemen tidak mengetahui terdapat terompet berbahan sampul Al Qur’an.

https://www.islampos.com/din-syamsuddin-bawa-kasus-terompet-al-quran-ke-ranah-hukum-241458/
porthelon